Inter Milan, Chivu Resmi Gantikan Inzaghi: Awal Era Baru di San Siro
Cristian Chivu resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Inter Milan pada 9 Juni 2025, menggantikan Simone Inzaghi yang mengundurkan diri setelah timnya dibekuk Paris Saint-Germain dengan skor 0–5 di final Liga Champions.
Chivu bukan sosok asing bagi Inter. Ia adalah bagian dari tim yang meraih treble pada 2010 dan sebelumnya melatih tim Primavera. Sebelum kembali ke Inter, ia sempat menangani Parma sejak Februari dan menunjukkan peningkatan pertahanan yang signifikan.
Chivu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Untuk memperkuat staf pelatih, Inter juga merekrut Aleksandar Kolarov sebagai asisten. Penunjukan ini mencerminkan strategi membangun kembali identitas klub melalui mantan pemain legendaris.
Inter Milan: Harapan dan Filosofi Chivu
Filosofi Chivu berakar pada kedisiplinan dan stabilitas lini belakang. Ia diharapkan mampu menanamkan kembali semangat juang yang sempat hilang musim lalu. Gaya bermainnya cenderung seimbang—menggabungkan penguasaan bola dengan transisi cepat.
Pendukung menyambut antusias kedatangannya. Chivu dianggap sebagai simbol masa keemasan yang bisa membawa Inter kembali bersaing di level tertinggi, termasuk di panggung global seperti Piala Dunia Klub.
Format Piala Dunia Klub FIFA 2025: Tantangan Baru Inter Milan
Edisi 2025 Piala Dunia Klub akan berlangsung di Amerika Serikat, dimulai pada 15 Juni hingga 13 Juli. Turnamen ini untuk pertama kalinya menghadirkan 32 peserta dan menggunakan format grup layaknya Piala Dunia antarnegara.
Inter tergabung dalam Grup E bersama Monterrey (Meksiko), River Plate (Argentina), dan Urawa Red Diamonds (Jepang). Semua laga fase grup berlangsung antara 17 hingga 25 Juni.
Turnamen ini akan jadi ujian bagi pelatih baru dan seluruh skuad. Selain padatnya jadwal, suhu musim panas di AS dan jarak tempuh antarstadion juga jadi tantangan fisik dan logistik.
Analisis Grup E: Lawan Tangguh Menanti
Monterrey – Wajah Baru yang Penuh Ancaman
Klub asal Meksiko ini adalah kekuatan besar CONCACAF dengan skuad solid dan organisasi permainan rapi. Mereka dikenal agresif dan cepat dalam membangun serangan balik. Inter harus mewaspadai kecepatan lini depan Monterrey yang bisa memecah konsentrasi lini belakang.
River Plate – Tradisi dan Intensitas Tinggi
Raksasa Argentina membawa kualitas teknis dan mentalitas juara. River sering tampil agresif dan berani menekan tinggi. Dengan pengalaman besar di turnamen besar Amerika Selatan, mereka bisa menjadi ujian tersulit bagi Inter di grup ini.
Urawa Red Diamonds – Kuda Hitam dari Asia
Juara Liga Champions Asia 2022 ini tidak bisa diremehkan. Disiplin, efisiensi, dan kekompakan jadi kekuatan utama mereka. Walau berstatus underdog, Urawa berpotensi menyulitkan lawan yang meremehkan mereka, terutama lewat permainan bola mati dan serangan sayap.
Jadwal Pertandingan Grup E (Waktu Lokal)
- 17 Juni: Monterrey vs Inter Milan – Los Angeles
- 21 Juni: Inter Milan vs Urawa Red Diamonds – Seattle
- 25 Juni: Inter Milan vs River Plate – Seattle
Inter harus meraih setidaknya dua kemenangan untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar. Laga pertama melawan Monterrey akan menjadi penentu ritme kompetisi mereka.
Kekuatan Inter: Siapa yang Jadi Tumpuan?
Romelu Lukaku diperkirakan akan menjadi tumpuan utama Inter di lini serang, sementara Nicolo Barella mengatur ritme permainan dari sektor tengah. Di sisi pertahanan, peran penting akan diemban oleh Francesco Acerbi dan Benjamin Pavard untuk menjaga kestabilan lini belakang.
Chivu kemungkinan menerapkan skema 3-5-2 dengan fokus pada transisi cepat dari tengah ke depan. Kunci kesuksesan ada pada bagaimana tim mampu menjaga konsistensi di tiga laga padat grup.
Harapan dan Target Inter Milan
Target minimal Inter adalah lolos dari fase grup. Namun, dengan pelatih baru dan sistem baru, ekspektasi lebih realistis adalah tampil kompetitif dan menunjukkan identitas permainan yang jelas.
Jika berhasil melewati grup, Inter kemungkinan besar akan menghadapi tim dari Grup F yang berisi Manchester City, Al Ahly, dan Yokohama Marinos. Ini akan jadi tantangan sesungguhnya bagi Chivu untuk membuktikan kapasitasnya di level tertinggi.
Kesimpulan: Ujian Awal Era Baru Nerazzurri
Piala Dunia Klub 2025 menjadi momen penting bagi Inter Milan. Di bawah arahan Cristian Chivu, klub tidak hanya berusaha tampil baik secara hasil, tetapi juga membentuk kembali identitas permainan mereka.
Dengan lawan kuat di Grup E dan jadwal ketat, keberhasilan Inter akan sangat ditentukan oleh adaptasi cepat dan kemampuan bertahan di tengah tekanan. Dunia menanti apakah Chivu bisa memulai era baru dengan langkah mantap.