Inter Milan Siapkan Revolusi Lini Tengah Jelang Musim Baru
Inter Milan tengah mempersiapkan pembaruan besar di sektor lini tengah menjelang musim 2025/26. Langkah awal telah dimulai dengan kedatangan Luka Sučić dari RB Salzburg, bukan Dinamo Zagreb seperti rumor sebelumnya. Gelandang muda Kroasia itu menjadi akuisisi pertama Nerazzurri di jendela transfer, menandai keseriusan mereka membangun ulang kekuatan di pusat permainan.
Manajemen klub menargetkan peningkatan kualitas dan kedalaman skuat untuk mempertahankan status kompetitif, baik di Serie A maupun di Liga Champions. Setelah performa naik-turun musim lalu, Inter berambisi menambah dinamika, kreativitas, dan fleksibilitas taktis di lini tengah.
Target Utama Inter Milan di Bursa Transfer
1. Manuel Locatelli (Juventus, 26 tahun)
Nama Locatelli kembali mencuat sebagai target utama Inter. Gelandang timnas Italia ini dikenal karena distribusi bola yang rapi dan kemampuan menjaga kestabilan permainan. Meski masih terikat kontrak dengan Juventus, Inter berharap bisa memanfaatkan situasi kontraktual dan kondisi tim Bianconeri untuk memboyongnya ke San Siro.
Locatelli diyakini mampu memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Ia bisa menjadi pengganti jangka panjang bagi Henrikh Mkhitaryan yang semakin menua.
2. Rodrigo De Paul (Atlético Madrid, 30 tahun)
Mantan bintang Udinese ini tak asing dengan atmosfer Serie A. De Paul merupakan salah satu gelandang paling kreatif yang tersedia di pasar. Saat ini, ia bermain di bawah asuhan Diego Simeone di Spanyol. Namun, keinginan kembali ke Italia bisa saja menjadi faktor penentu kepindahannya.
De Paul akan memberikan fleksibilitas besar bagi Simone Inzaghi. Ia bisa bermain sebagai gelandang tengah, menyerang, bahkan melebar saat dibutuhkan.
3. Teun Koopmeiners (Atalanta, 27 tahun)
Koopmeiners telah lama dipantau oleh tim-tim besar Serie A. Musim lalu, ia tampil luar biasa bersama Atalanta, mencetak lebih dari 10 gol dari lini tengah dan berkontribusi besar pada keberhasilan mereka menjuarai Liga Europa.
Dengan kemampuan set-piece, leadership, dan naluri mencetak gol, Koopmeiners bisa menjadi senjata tambahan bagi lini kedua Inter. Namun, biaya transfer yang tinggi—diperkirakan sekitar €40 juta—bisa menjadi tantangan utama dalam negosiasi.
Implikasi Taktis bagi Inter Milan
Penambahan satu atau dua nama dari daftar ini akan memberi dampak besar pada strategi permainan Simone Inzaghi. Dengan potensi kehilangan Stefano Sensi dan Kristjan Asllani, Inter harus memperkuat kedalaman agar tetap mampu bersaing di tiga kompetisi utama.
Locatelli dapat berperan sebagai regista dalam formasi 3-5-2, mengatur alur serangan dari lini belakang. De Paul cocok sebagai mezzala yang aktif bergerak dan membuka ruang, sementara Koopmeiners bisa menjadi gelandang box-to-box yang memberi energi dan ancaman di depan gawang lawan.
Kehadiran mereka juga akan memungkinkan rotasi lebih efisien dan menjaga intensitas permainan sepanjang musim padat. Inter, yang telah lolos ke Liga Champions musim depan, membutuhkan skuad yang kompetitif secara menyeluruh.
Kesimpulan: Inter Ingin Kuasai Tengah Demi Kuasai Italia
Rencana Inter Milan dalam memperkuat lini tengah mencerminkan ambisi untuk mendominasi kembali Serie A dan bersaing serius di Eropa. Dengan mempertimbangkan keseimbangan usia, gaya bermain, dan kesiapan kompetisi, target seperti Locatelli, De Paul, dan Koopmeiners bisa menjadi solusi tepat.
Jika mampu merealisasikan sebagian dari rencana ini, Inter tak hanya memperkuat skuad, tapi juga mengirimkan pesan tegas kepada rival-rivalnya: mereka siap kembali menjadi kekuatan utama di Italia dan lebih dari sekadar penantang di benua biru.
