Juventus vs Udinese: Tiga Poin Penting Bianconeri untuk Amankan Liga Champions

Memasuki pekan ke-37 Serie A 2024/25, laga antara Juventus vs Udinese di Allianz Stadium menjadi krusial bagi ambisi kedua tim. Juventus sedang mengejar tiket Liga Champions, sementara Udinese ingin finis setenang mungkin di papan tengah. Dalam atmosfer mendidih Turin, Bianconeri menunjukkan determinasi tinggi dan meraih kemenangan meyakinkan 2-0, memperkuat posisi mereka di empat besar klasemen.

Juventus: Performa Solid dan Asa ke Liga Champions

Pasukan Massimiliano Allegri tampil dengan pendekatan efisien namun agresif. Juventus membuka keunggulan di menit ke-19 melalui gol bunuh diri dari kiper Udinese, Maduka Okoye. Tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Striker utama Dusan Vlahovic mencetak gol pada menit ke-37—menjadikannya koleksi ke-16 di Serie A musim ini.

Kenan Yildiz juga mencuri perhatian dengan pergerakan lincah dan visi bermain tajam. Ia kini menjadi pemain termuda Juventus yang mencetak empat gol tandang dalam satu musim liga di era tiga poin per kemenangan.

Di lini tengah, Weston McKennie kembali menunjukkan perannya sebagai pengatur tempo yang produktif. Dengan 10 assist di semua kompetisi, McKennie menjadi gelandang tersubur Juventus dalam kontribusi gol musim ini.

Pemain Kunci Juventus:

• Dusan Vlahovic: Pencetak gol reguler dengan insting tajam di kotak penalti.

• Kenan Yildiz: Pemain muda yang menunjukkan kematangan luar biasa dalam pergerakan dan penyelesaian akhir.

Udinese: Minim Opsi dan Sulit Menembus Pertahanan

Udinese datang ke Allianz Stadium tanpa dua pilar utama di lini depan. Cedera panjang Gerard Deulofeu dan absennya Stefano Okaka membuat lini serang mereka tumpul. Meski mencoba bertahan rapat dan memaksimalkan transisi melalui Rodrigo De Paul dan Lazar Samardzic, upaya tersebut tidak mampu menembus organisasi pertahanan Juventus.

Rodrigo De Paul tetap menjadi sosok penting di lini tengah, tapi kesulitan menciptakan peluang bersih karena minimnya dukungan ofensif.

Pemain Kunci Udinese:

• Rodrigo De Paul: Tetap menjadi motor utama permainan Udinese, meskipun kesulitan memecah pertahanan Juventus.

Susunan Pemain Juventus vs Udinese

Juventus (4-3-3):
Szczesny; Gatti, Bremer, de Ligt, Alex Sandro; Locatelli, McKennie, Rabiot; Yildiz, Vlahovic, Weah

Udinese (3-5-2):
Okoye; Bijol, Kabasele, Perez; Ebosele, Walace, Samardzic, De Paul, Udogie; Success, Lucca

Taktik dan Alur Permainan Juventus vs Udinese

Juventus menguasai jalannya laga sejak awal. Formasi 4-3-3 yang fleksibel membuat mereka leluasa mengalirkan bola dari tengah ke sisi lebar lapangan. Duet Locatelli dan McKennie memberikan keseimbangan dalam menahan dan membangun serangan.

Sebaliknya, Udinese bermain dengan blok rendah dan mencoba memanfaatkan kelengahan Juventus saat kehilangan bola. Namun serangan balik mereka kerap patah sebelum memasuki kotak penalti lawan.

Terciptanya gol cepat membuat Juventus bisa mengatur tempo. Di babak kedua, Allegri memilih merapatkan lini belakang dan menunggu peluang serangan balik daripada memaksakan intensitas tinggi.

Kesimpulan: Juventus Semakin Dekat ke Empat Besar

Kemenangan atas Udinese menjadi langkah krusial bagi Juventus dalam memastikan tempat di Liga Champions musim depan. Dengan 66 poin dan satu laga tersisa, posisi keempat kini berada dalam genggaman mereka. Sementara itu, Udinese tetap di posisi ke-12 klasemen, aman dari degradasi tapi gagal menutup musim dengan catatan positif.

Dengan satu pertandingan tersisa melawan Venezia, Juventus hanya perlu menjaga konsistensi. Laga ini menunjukkan kematangan taktik Allegri dan potensi besar dari skuad muda yang mulai menemukan bentuk terbaiknya.