Spekulasi Pelatih Baru AS Roma: Menanti Pengumuman Resmi
Intrik di Balik Keputusan Manajemen
AS Roma menjadi sorotan usai Serie A 2024/2025 berakhir. Klub ibu kota belum mengumumkan siapa pelatih kepala yang akan memimpin mereka musim depan. Situasi ini semakin menarik setelah Claudio Ranieri mundur dari kursinya usai pertandingan terakhir.
Meskipun Ranieri menyebut bahwa manajemen telah menemukan sosok pengganti, hingga kini pihak klub memilih bungkam. Ketidakpastian ini memunculkan banyak spekulasi dan pertanyaan dari publik, terutama para tifosi Giallorossi.
Claudio Ranieri: Penutup Sebuah Era
Ranieri kembali melatih Roma pada November 2024 dalam kondisi darurat setelah Jose Mourinho dipecat. Awalnya, ia telah pensiun, namun menjawab panggilan klub lamanya demi menstabilkan tim.
Dalam 26 laga yang dipimpinnya, Roma mencatatkan 17 kemenangan, 5 imbang, dan hanya 4 kekalahan. Performa tersebut membawa mereka finis di posisi kelima Serie A dengan 69 poin, hanya tertinggal satu angka dari zona Liga Champions.
Setelah laga penutup melawan Torino pada 25 Mei 2025, Ranieri mengonfirmasi bahwa pelatih baru sudah disepakati. Namun, ia menolak menyebutkan nama dan menyerahkan seluruh pengumuman kepada manajemen.
Kandidat-Kandidat yang Beredar
Beberapa nama pelatih langsung masuk ke dalam rumor. Salah satu yang paling santer adalah Jürgen Klopp. Mantan pelatih Liverpool itu saat ini memegang jabatan eksekutif di Red Bull Global Soccer. Media Italia sempat melaporkan bahwa ia telah menerima tawaran Roma. Namun, agen Klopp, Marc Kosicke, segera membantah rumor tersebut dan menyebutnya sebagai “omong kosong total.”
Nama lain yang mencuat adalah Nuno Espírito Santo, pelatih asal Portugal yang berhasil membawa Nottingham Forest finis ketujuh di Premier League. Itu menjadi pencapaian tertinggi klub sejak era 1990-an dan membuka peluang tampil di Eropa. Meski Roma disebut tertarik, belum ada indikasi resmi bahwa pembicaraan sudah terjadi.
Sementara itu, Gian Piero Gasperini menjadi opsi yang disebut-sebut realistis. Ia sukses mengantar Atalanta juara Liga Europa 2023/2024. Tapi Ranieri sendiri telah menepis kabar tersebut. Dalam wawancara usai laga terakhir, ia mengatakan bahwa Gasperini bukan bagian dari daftar pelatih yang akan datang ke Olimpico.
Nama Carlo Ancelotti juga ikut diseret dalam spekulasi. Namun, pelatih Real Madrid itu menegaskan tidak ada niatan untuk meninggalkan Spanyol. Ia menyatakan masih nyaman di Santiago Bernabéu dan ingin melanjutkan proyek jangka panjang bersama Los Blancos.
Dan Friedkin: Figur Kunci di Balik Layar
Pemilik klub, Dan Friedkin, memainkan peran utama dalam pemilihan pelatih baru. Menurut beberapa laporan internal, Friedkin memilih menjaga rapat keputusan ini demi menghindari gangguan eksternal. Ranieri pun menegaskan bahwa seluruh keputusan sepenuhnya berada di tangan pemilik.
Beberapa sumber menyebut bahwa pengumuman pelatih baru akan dilakukan pada 1 Juli 2025, ketika musim baru secara resmi dimulai. Waktu tersebut juga bertepatan dengan dimulainya masa pramusim dan pendaftaran kompetisi UEFA.
Membangun Masa Depan Roma
Dengan tiket ke Liga Europa di tangan, Roma punya peluang besar untuk membangun ulang skuad yang lebih kompetitif. Namun, tugas pelatih baru jelas tidak ringan. Ia harus mampu merapikan lini belakang, menjaga produktivitas lini depan, serta menjaga kestabilan tim sepanjang musim.
Target musim depan cukup jelas: kembali ke Liga Champions dan bersaing dalam perebutan gelar domestik. Harapan para penggemar pun tinggi. Mereka ingin melihat klub kembali ke puncak, bukan hanya jadi tim papan atas, tapi pesaing serius dalam perebutan trofi.
Menanti Titik Terang Roma
Ketidakjelasan mengenai siapa pelatih baru Roma membuat suasana penuh teka-teki. Media, pengamat, dan fans masih terus menebak-nebak siapa yang akan memimpin tim.
Siapa pun yang dipilih, akan membawa pengaruh besar terhadap arah klub dalam beberapa musim ke depan. Pilihan ini tidak hanya berdampak pada hasil jangka pendek, tapi juga pada struktur, identitas permainan, dan masa depan Roma di Eropa.