Tawaran Mewah Al-Hilal untuk Simone Inzaghi
Klub Arab Saudi, Al-Hilal, kembali menjadi sorotan dengan pendekatan agresifnya di bursa transfer. Kali ini, target mereka bukan pemain, melainkan pelatih kepala Inter Milan, Simone Inzaghi.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, presiden klub Fahad bin Nafel telah melakukan kunjungan langsung ke Milan. Dalam pertemuan tersebut, Al-Hilal menawarkan kontrak fantastis senilai €20 juta per musim. Tawaran ini menjadi bagian dari persiapan klub menghadapi Piala Dunia Antarklub 2025.
Simone Inzaghi, yang baru saja membawa Inter ke final Liga Champions, enggan memberikan komentar pasti. Dalam konferensi pers menjelang laga kontra PSG, ia menyebut fokus utamanya masih pada Inter. Sementara itu, CEO Inter Beppe Marotta menegaskan bahwa masa depan Inzaghi tetap di Milan.
Ketertarikan Serius Al-Hilal Terhadap Theo Hernandez
Tak hanya Inzaghi, Al-Hilal juga tengah membidik bek kiri AC Milan, Theo Hernandez. Bek asal Prancis ini masih terikat kontrak hingga 2026, namun negosiasi perpanjangan kontrak dengan Milan tengah menemui jalan buntu.
Menurut SempreMilan dan Dynamo.kiev.ua, Hernandez dikabarkan menerima tawaran fantastis dari Timur Tengah. Meski demikian, sang pemain masih mempertimbangkan masa depannya. Sumber menyebut bahwa prioritas Hernandez adalah bertahan di Eropa, namun kenaikan gaji yang diminta membuat situasi menjadi rumit.
Manajemen AC Milan disebut tengah berusaha mengikat sang pemain dengan kontrak baru hingga 2029. Namun belum ada titik temu terkait permintaan gaji, yang kabarnya mencapai €6 juta per musim. Bila kesepakatan tak tercapai, Milan bisa terpaksa melepas sang bek pada musim panas.
Implikasi untuk Inter dan AC Milan
Jika Al-Hilal berhasil menggaet dua sosok penting ini, dampaknya akan terasa langsung di Serie A. Inter dan Milan sama-sama mengandalkan mereka untuk stabilitas tim.
Dampak Bagi Inter
Bagi Inter Milan, kehilangan Simone Inzaghi bisa menjadi pukulan berat. Sejak tiba pada 2021, ia telah membangun sistem yang solid dan membawa klub meraih berbagai gelar domestik, termasuk Scudetto dan Coppa Italia. Apalagi, final Liga Champions musim ini menjadi bukti kemampuannya mengelola skuad secara maksimal.
Kehilangan sosok seperti Inzaghi jelang turnamen besar seperti Piala Dunia Antarklub tentu akan mengganggu perencanaan jangka panjang. Meski Inter memiliki struktur manajemen kuat, mengganti pelatih di momen genting bukanlah langkah yang mudah.
Dilema di Milan
Di sisi lain, Milan juga dihadapkan pada situasi sulit. Theo Hernandez merupakan bek sayap paling produktif dalam skuat Stefano Pioli. Kehilangan pemain selevel Hernandez bukan hanya akan melemahkan lini belakang, tapi juga mengganggu alur serangan dari sisi kiri.
Jika negosiasi tak berjalan lancar dan tawaran Al-Hilal tetap menggoda, Milan bisa kehilangan aset berharga. Mencari pengganti dengan kualitas sepadan jelas bukan perkara mudah di pasar transfer.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Seiring mendekatnya bursa transfer musim panas, perhatian akan tertuju pada dua nama ini. Apakah Inzaghi akan bertahan di Eropa demi ambisi kontinental? Atau akankah tawaran Al-Hilal mengubah arah kariernya?
Begitu pula dengan Hernandez. Mampukah AC Milan memenuhi permintaan gajinya dan mempertahankan salah satu bek terbaik Serie A? Atau justru akan menyerah dan membuka negosiasi dengan klub Arab Saudi?
Semua ini masih bergantung pada keputusan pribadi, strategi klub, dan kekuatan finansial yang ditawarkan. Yang pasti, dinamika ini menambah bumbu panas dalam peta transfer Eropa.
Al-Hilal: Penutup
Langkah berani Al-Hilal dalam memburu Inzaghi dan Hernandez menegaskan transformasi ambisius klub-klub Arab Saudi. Dengan kekuatan finansial luar biasa, mereka mulai menargetkan sosok sentral dari klub-klub besar Eropa.
